Kamis, 24 Januari 2008

KRING DI PAROKI SANTA MARIA BIAK

Paroki Santa Maria Biak memiliki 13 Kring Teritorial, 2 Kring Katagorial dan 4 Kring luar kota, antara lain :
1. Kring Teritorial
Pada mulanya paroki ini memiliki 10 kring teritorial, akan tetapi mengingat adanya kring-kring yang memiliki wilayah yang terlalu luas untuk jangkauan pelayanan kring, maka berdasarkan hasil rapat Dewan Paroki dikeluarkan SK Ketua Dewan No. 003/SK-DP/V/2007, tentang Pemekaran Wilayah Kring Di Lingkungan Paroki Santa Maria Biak. Dengan demikian jumlah kring territorial menjadi 13 kring, yaitu :
1) Kring Gabriel
2) Kring Stella Maris
3) Kring Lazarus
4) Kring Paulus
5) Kring Ibu Theresa
6) Kring S. Sebastianus
7) Kring Benteng Daud
8) Kring S. Petrus
9) Kring S. Vincentius
10) Kring S. Mikael
11) Kring S. Yohanes (pemekaran dari Kring S. Petrus)
12) Kring S. Benedictus (pemekaran dari Kring S. Petrus)
13) Kring S. Gregorius (pemekaran dari Kring S. Sebastianus)

2. Kring Kategorial
Kring katagorial yang ada di paroki ini adalah Kring Deyai Dei dan Kring Kategorial Wamena. Dua kring kategorial tersebut dibentuk masing-masing bagi kelompok suku Papua yaitu Paniai dan Wamena. Seperti di daerah perkotaan lain, mereka kurang terlibat/melibatkan diri dalam kegiatan paroki. Nampaknya mereka kurang berminat untuk bergabung dengan kring-kring yang ada, karena mereka kurang merasa at home dan karena mereka membutuhkan kemungkinan untuk mengikuti budaya dan irama hidup mereka.

3. Kring Diaspora
Kring di luar Biak Kota, biasa disebut Umat Diaspora, atau sering juga disebut “Stasi”. Namun wilayah-wilayah kring tersebut bersifat diaspora dan tidak memenuhi syarat sebagai stasi atau calon paroki, maka dimasukkan dalam “kring”. Kring ini terdiri dari :
1) Kring Biak Utara
2) Kring Biak Timur
3) Kring Biak Barat
4) Kring Numfor

Kring Biak Utara, Biak Timur, dan Numfor masing-maing telah memiliki kapela/gereja kecil, sedangkan Kring Biak Barat sedang merencanakan pembangunan satu kapela yang berukuran kecil.